Sunday, January 9, 2011

Tiffatul lebih Arab ketimbang orang Arab, lebih suci dibanding kesucian itu sendiri, #fail

Apa sih pak menkominfo ini??
coba perhatikan hurup yang saya tekankan di dalam petikan ini.
apa tidak ada alasan lain untuk membuat regulasi selain pornografi??
Tolong ya pak Teguh Sutikno..

perlu anda catat, saya bukan pro-pornografi,
saya adalah salah satu korbannya, di masa muda mengenal hal-hal tidak senonoh sangat menguras hidup saya.
saya anti dengan pornografi.
tapi sebagai pembuat regulasi, apakah tidak ada isu yang lebih KomInFo dari sekedar pornografi??
isu yang anda angkat hanya Pornografi pak Tif. Pornografi bukan urusan utama KomInFo, sejauh yang saya tahu.

ada banyak isu untuk dikejar terhadap RIM.
tentang privacy, tentang post-sales service, tentang jaminan kualitas dan keamanan pengguna
banyak hal, yang masih sangat KomInFo daripada sekedar PORNOGRAFI.
itu biarlah jadi urusan menteri agama, menteri pemuda dan olah raga, menteri pendidikan nasional dan menteri kebudayaan dan pariwisata..

anda urusi sajalah KomInFo..

inilah yang saya sayangkan apabila orang yang tidak berkompetensi dipilih jadi menteri hanya karena POLITIK.. mengenaskan.

Sejauh yang saya tahu Uni Emirat Arab saja sempat mengeluarkan 'ban' terhadap BB. tapi alasan mereka karena privacy policy, dan kebijakan" RIM yang lain..

jadi, tolong pak Tif, anda itu orang Batak (no racism,but...) bukan Arab..

jadi jangan munafik dan membuat hal bodoh.. jangan menjadi sok suci.
anda jadi lebih arab dari orang arab.. sungguh malu.

"Metrotvnews.com, Jakarta: Langkah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk memblokir akses Research In Motion (RIM) terkait produk dan layanan BlackBerry di Indonesia apabila yang bersangkutan tidak memblokir konten pornografi mendapatkan dukungan. Bagaimanapun, pihak asing harus menghargai regulasi yang ada di Tanah Air.

Demikian disampaikan pengamat telekomunikasi Teguh Sutikno tatkala dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Minggu (9/1)."RIM Harus Hormati Regulasi di Indonesia

No comments:

Post a Comment